Ar-Ridho – Rabu, 05 Juni 2024 – Pondok Pesantren Modern Ar-Ridho Sentul menggelar acara Khutbatu-l-Wada’ atau pidato perpisahan bagi santri akhir Kulliyatul Mu’allimin Al-Islamiyyah (KMI) angkatan 2024 Al-‘Azzaam Generation. Acara yang penuh haru ini dihadiri oleh para santri dan segenap dewan guru.
Khutbatu-l-Wada’ merupakan tradisi tahunan yang menandai akhir perjalanan pendidikan para santri di pondok pesantren. Acara ini memberikan kesempatan bagi santri akhir untuk menyampaikan pidato perpisahan berbahasa arab atau inggris yang menggambarkan perjalanan mereka selama menimba ilmu di pesantren, serta menyampaikan harapan dan pesan-pesan kepada adik kelas dan seluruh civitas akademika.
Pidato perpisahan disampaikan oleh setiap santri akhir yang dengan penuh emosi mengisahkan perjalanan mereka selama berada di pondok pesantren. Salah satu santri, M. Zaky Dwitirta, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada para guru dan teman-teman yang telah menjadi bagian penting dari perjalanan hidupnya. “Pondok pesantren ini telah membentuk kami menjadi pribadi yang lebih baik, memberikan ilmu yang bermanfaat, dan mengajarkan nilai-nilai kehidupan yang berharga. Kami akan selalu mengingat kenangan indah di sini dan membawa semangat Al-‘Azzaam ke mana pun kami pergi,” kata Zaky.
Acara Khutbatu-l-Wada’ dilaksanakan menjadi 4 kelompok, yang bertempat di Masjid lantai 1, Masjid Lantai 2, Madinah Tengah dan Aula Pondok Pesantren Modern Ar-Ridho Sentul.
Dengan berakhirnya acara ini, para santri akhir KMI 2024, Generasi Al-‘Azzaam, resmi menutup babak penting dalam hidup mereka di Pondok Pesantren Modern Ar-Ridho Sentul. Mereka akan melangkah menuju babak baru dengan bekal ilmu dan akhlak yang telah mereka peroleh, siap menghadapi tantangan dan berkontribusi bagi masyarakat dan bangsa.
