Pengawas MTs Gelar Pembinaan Implementasi Kurikulum Merdeka: Mewujudkan Pendidikan Inovatif dan Berdaya Saing

Ar-Ridho – Selasa, 10 September 2024 — Dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan dan mempersiapkan penerapan Kurikulum Merdeka secara optimal, Pondok Pesantren Modern Ar-Ridho Sentul menggelar kegiatan pembinaan khusus bagi para guru. Acara ini dipimpin langsung oleh Pengawas Madrasah Tsanawiyah (MTs), Ibu Hj. Maskanah, S.Ag., M.Pd., yang bertempat di Laboratorium Komputer pondok, dengan diikuti oleh 26 guru dari berbagai mata pelajaran.

Dalam pembinaan tersebut, Ibu Hj. Maskanah menyampaikan bahwa Kurikulum Merdeka dirancang untuk menciptakan proses pembelajaran yang lebih fleksibel, berpusat pada minat dan kebutuhan siswa, serta mendorong terciptanya inovasi dalam metode pengajaran. Hal ini, menurut beliau, sangat penting untuk membentuk generasi santri yang tidak hanya berkompeten dalam aspek akademis, tetapi juga memiliki kemampuan berpikir kritis, kreatif, dan berdaya saing di era modern.

“Implementasi Kurikulum Merdeka ini tidak hanya mengubah cara kita mengajar, tetapi juga cara kita berpikir dalam merancang pembelajaran. Guru harus mampu menciptakan suasana belajar yang memberdayakan siswa untuk lebih mandiri dan berinovasi,” ujar Ibu Hj. Maskanah dalam sambutannya.

Pembinaan ini juga menekankan pentingnya peran guru dalam memahami struktur kurikulum baru, termasuk penyesuaian terhadap proyek penguatan profil pelajar Pancasila, yang menjadi salah satu fokus utama dari Kurikulum Merdeka. Melalui proyek-proyek ini, siswa didorong untuk lebih aktif dalam mengembangkan keterampilan hidup, sosial, dan budaya, serta menerapkan ilmu yang mereka pelajari dalam kehidupan sehari-hari.

Dalam sesi tanya jawab, para guru dengan antusias berdiskusi mengenai tantangan yang dihadapi dalam penerapan kurikulum baru ini. Beberapa guru mengungkapkan kekhawatiran mereka terkait kesiapan teknis dan perubahan yang harus dilakukan dalam metode pengajaran. Menanggapi hal tersebut, Ibu Hj. Maskanah menekankan pentingnya kerja sama dan kolaborasi antar guru untuk saling mendukung dan berbagi strategi.

“Perubahan ini mungkin menantang, tetapi dengan komitmen dan kolaborasi kita semua, saya yakin bahwa kita dapat menerapkan Kurikulum Merdeka dengan baik dan melahirkan generasi yang siap menghadapi tantangan global,” tutup beliau.

Pembinaan ini diakhiri dengan simulasi penyusunan Rencana Pembelajaran (RPP) berbasis Kurikulum Merdeka, yang langsung dipraktikkan oleh para guru peserta. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman teknis yang lebih mendalam dan mempersiapkan para pendidik dalam menyusun program pembelajaran yang lebih relevan dengan kebutuhan siswa.

Dengan adanya pembinaan ini, Pondok Pesantren Modern Ar-Ridho Sentul semakin optimis dalam menjalankan Kurikulum Merdeka sebagai upaya untuk menciptakan pendidikan yang lebih inovatif dan berdaya saing, sejalan dengan visi pondok untuk mencetak generasi unggul yang siap berkompetisi di kancah global.

Berita Terbaru

Related Articles

Perlu Bantuan?