Ar-Ridho – Sabtu-Kamis (18-23 Mei 2024) Pondok Pesantren Modern Ar-Ridho Sentul kembali menggelar ujian lisan semester dua bagi para santri dalam rangka mengukur kemampuan akademik dan keilmuan mereka. Kegiatan ini merupakan bagian integral dari proses pendidikan di pesantren yang bertujuan untuk melatih keberanian berbicara di depan publik serta mendalami pemahaman materi pelajaran.
Seluruh santri kelas 1-5 Kulliyatul Mu’allimin Al-Islamiyyah (KMI), mengikuti ujian lisan yang berlangsung selamasepekan di gedung Madinah. Mereka dievaluasi oleh dewan penguji yang terdiri dari para asatidz dan santri Akhir KMI 2024.
Ketua Panitia Ujian, Ustadz Eki Muhammad Fadhil, S.Pd, menjelaskan bahwa ujian lisan ini bukan hanya untuk mengukur pemahaman akademik santri namun juga untuk mengasah kemampuan berpikir kritis dan ekspresi mereka. “Kami memberikan nilai tambah dengan memberikan feedback konstruktif kepada setiap santri, sehingga mereka dapat terus memperbaiki diri dan meningkatkan kemampuan berkomunikasi mereka,” ujar Ustadz Eki.
Para santri diuji dalam berbagai mata pelajaran termasuk Al-Qur’an, Bahasa Arab, dan Bahasa Inggris.
Salah satu santri, Muhammad Arafah, menyatakan bahwa meskipun ujian lisan menantang, ia merasa mendapat manfaat yang besar dari pengalaman tersebut. “Ini adalah kesempatan bagi kami untuk mengasah keberanian dan keterampilan berbicara di depan umum. Saya belajar banyak tentang bagaimana menyusun argumen yang jelas dan mengemukakan pendapat dengan baik,” ujarnya.
“Ujian lisan ini bukan hanya menguji pengetahuan akademis santri tetapi juga membentuk karakter mereka dalam menghadapi tantangan kehidupan. Kami bangga melihat semangat belajar dan kesiapan santri dalam menghadapi setiap ujian yang kami adakan,” kata Ustadz Ibnu Syuhada, S.Pd.
Ujian ini tidak hanya menguji akademis mereka tetapi juga menguji mental dan karakter santri dalam menghadapi setiap pertanyaan-pertanyaan yang diajukan oleh para penguji.