Ar-Ridho – Rabu-Kamis, 21-22 Agustus 2024 – Pendidikan di Pondok Pesantren Modern Ar-Ridho Sentul semakin mendapatkan perhatian serius dengan dilaksanakannya Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) untuk Kelas XI Madrasah Aliyah (MA). Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya untuk mengevaluasi dan meningkatkan kualitas pendidikan yang diterima oleh para santri.
ANBK yang dilaksanakan dari 21 hingga 22 Agustus 2024 ini bertujuan untuk menilai keterampilan dan pengetahuan santri dalam berbagai mata pelajaran, termasuk matematika, bahasa Indonesia, dan ilmu pengetahuan alam. Dengan menggunakan platform berbasis komputer, ANBK memberikan kesempatan bagi para santri untuk menunjukkan kemampuan mereka dalam lingkungan yang lebih modern dan sesuai dengan perkembangan teknologi saat ini.
Para santri Kelas 5 KMI terlihat antusias mengikuti ujian, meskipun mereka mengaku sedikit gugup. Mereka telah mempersiapkan diri dengan serius melalui berbagai simulasi dan latihan yang dilakukan di sekolah. Salah satu santri, Afghan, menyatakan, “Kami sudah berlatih dengan keras untuk menghadapi ANBK ini. Kami berharap bisa menunjukkan hasil yang terbaik dan mendapatkan umpan balik yang berguna untuk belajar lebih baik lagi.”
Selain menilai kemampuan akademik, ANBK juga memberikan penekanan pada penerapan teknologi dalam pendidikan. Dengan penggunaan komputer dan perangkat digital, para santri belajar untuk beradaptasi dengan teknologi yang semakin berkembang dan relevan dengan dunia kerja masa depan.
Hasil dari ANBK ini diharapkan dapat memberikan gambaran yang lebih jelas tentang efektivitas metode pengajaran dan kurikulum yang diterapkan di Pondok Pesantren Modern Ar-Ridho. Selain itu, hasil ini juga akan menjadi dasar untuk perencanaan dan pengembangan program pendidikan di masa yang akan datang.
Kegiatan ANBK di Pondok Pesantren Modern Ar-Ridho Sentul ini tidak hanya berfungsi sebagai evaluasi akademik, tetapi juga sebagai sarana untuk menanamkan pentingnya evaluasi diri dan terus-menerus berupaya untuk memperbaiki kualitas pendidikan. Dengan demikian, pesantren ini dapat terus melahirkan generasi yang tidak hanya cerdas secara akademik tetapi juga siap menghadapi tantangan di masa depan.
