
Ar-Ridho – Sabtu (25/01) Pondok Pesantren Modern Ar-Ridho Sentul kembali menunjukkan komitmennya dalam mencetak generasi santri yang unggul dan berkarakter melalui kegiatan Leadership Training untuk OPPAR (Organisasi Pelajar Pondok Ar-Ridho) dan Pengurus Asrama (biasa disebut sebagai Mudabbir dalam bahasa arab).
Kegiatan ini diikuti oleh seluruh pengurus OPPAR dan Mudabbir periode 2025–2026 dari kelas 3 intensif, 4 dan 5 KMI. Mereka dibekali berbagai materi penting yang berkaitan dengan kepemimpinan, manajemen organisasi, komunikasi efektif, serta pembinaan karakter dan spiritualitas.

Acara dimoderatori oleh Staf Pengasuhan Santri, Ustadz Moh. Syifaatul Karim, S.I.Kom, yang dalam pembukanya menyampaikan bahwa pemimpin yang baik adalah pemimpin yang mampu memimpin dengan hati, memberi keteladanan, serta siap melayani dan membimbing sesama santri.
Peserta mengikuti berbagai sesi pelatihan yang dikemas secara interaktif, mulai dari team building, simulasi kepemimpinan, diskusi kelompok, hingga refleksi. Adapun Pemateri dalam pelatihan ini adalah Al-Ustadz Naufal Ulya, S.Ag, yang merupakan salah satu Staf SCB International Consulting di Jakarta, yang bergerak dibidang Public Speaking and Effective Communication. Dalam pemaparannya beliau menegaskan mengenai bagaimana sosok Pemimpin atau Leader dalam mengelola suatu organisasi.

Salah satu peserta, Fahri (kelas 5 KMI), menyatakan kesan positifnya terhadap kegiatan ini.“Kami belajar banyak, bukan hanya soal kepemimpinan, tapi juga bagaimana mengendalikan diri, berpikir matang, dan menjadi panutan. Ini pengalaman berharga,” ujarnya. Dengan semangat baru, mereka siap mengemban amanah sebagai pelayan dan teladan bagi seluruh santri.

Leadership Training ini bukan hanya menjadi ajang pelatihan teknis, tetapi juga proses pembentukan karakter yang kuat dan spiritualitas yang mendalam. Harapannya, para OPPAR dan Mudabbir mampu menjadi pemimpin muda yang tidak hanya kompeten, tetapi juga berakhlak dan visioner.