Ar-Ridho – Selasa (11/02) Sebagai bagian dari pembinaan keislaman dan penguatan pemahaman rukun Islam, Pondok Pesantren Modern Ar-Ridho Sentul menggelar kegiatan Praktik Manasik Haji bagi Santri Baru dengan tema “Mengenal Rukun Islam Kelima”. Kegiatan ini dilaksanakan selama dua hari, yaitu Ahad dan Selasa, 9 & 11 Februari 2025, dengan antusiasme tinggi dari seluruh peserta dan pembimbing.
Sebelum kegiatan praktik berlangsung, seluruh santri baru dan para asatidz pembimbing mengikuti pengarahan resmi yang diadakan pada Sabtu malam, 8 Februari 2025 di Aula PPM Ar-Ridho Sentul. Pengarahan disampaikan langsung oleh Direktur KMI, Al-Ustadz M. Tohari, S.Pd, yang menekankan pentingnya memahami makna spiritual di balik ibadah haji, bukan sekadar menghafal tata cara pelaksanaannya.
“Manasik bukan hanya simulasi fisik, tapi latihan hati dalam memahami makna ketaatan dan pengorbanan,” tegas beliau di hadapan para peserta.
Kegiatan praktik manasik haji dibagi menjadi dua gelombang sesuai dengan kelas:
- Hari Pertama (Ahad, 9 Februari 2025): Diikuti oleh santri kelas 1B dan 1C, mereka melaksanakan rangkaian manasik seperti thawaf, sa’i, wukuf di Arafah, melempar jumrah, hingga tahallul, dengan bimbingan langsung dari para ustadz.
- Hari Kedua (Selasa, 11 Februari 2025): Giliran santri kelas 1D, 1E, dan 1 INTENSIF menjalani proses yang sama. Meskipun berbeda hari, semangat dan kekhidmatan tetap terasa dalam setiap langkah perjalanan simbolik menuju Baitullah.
Lokasi pelaksanaan manasik yang telah disulap menyerupai miniatur Masjidil Haram, Padang Arafah, dan tempat-tempat pelaksanaan haji lainnya memberikan kesan mendalam dan pengalaman nyata bagi para santri.
Kegiatan ini bukan hanya sarana edukasi, tetapi juga bagian dari upaya membentuk karakter santri yang taat, sabar, dan penuh semangat dalam menjalankan ajaran Islam. Para peserta terlihat serius namun juga antusias dalam mengikuti setiap tahapan, bahkan banyak di antara mereka yang mengungkapkan harapan agar kelak bisa benar-benar menunaikan ibadah haji ke Tanah Suci.
Dengan berakhirnya praktik manasik ini, Pondok Pesantren Modern Ar-Ridho Sentul berharap santri baru tidak hanya memahami teknis ibadah haji, tetapi juga memetik nilai-nilai spiritual yang terkandung di dalamnya sebagai bekal hidup dan bekal akhirat.
