Ar-Ridho — Sabtu (22/02) Suasana haru dan khidmat memenuhi Masjid Jami’ Lantai 1 Pondok Pesantren Modern Ar-Ridho Sentul pada Sabtu pagi dalam gelaran istimewa “Haflatu Khotmil Qur’an”, sebuah acara sakral yang menjadi bukti nyata perjuangan santri dalam menghafal kalamullah.
Dengan mengusung tema “Al-Qur’an dalam Jiwa, Mahkota Orang Tua”, acara ini menjadi puncak penghargaan dan apresiasi kepada para santri huffadz 3–8 juz, yang telah menempuh proses panjang dalam menghafal, memuroja’ah, serta melewati berbagai tahapan ujian. Momen ini menjadi lebih istimewa karena dihadiri langsung oleh para wali santri huffadz, yang menyaksikan langsung buah perjuangan putra-putra mereka.
Kegiatan dibuka secara resmi oleh Bapak Direktur KMI, Al-Ustadz M. Tohari, S.Pd, yang dalam sambutannya menyampaikan rasa bangga dan syukur atas capaian para santri. “Menghafal Al-Qur’an adalah perjalanan ruhani yang tidak mudah. Namun dengan kesungguhan hati, bimbingan guru, dan doa orang tua, para santri ini telah membuktikan bahwa usia muda bukan penghalang untuk dekat dengan Al-Qur’an,” tutur beliau.
Usai pembukaan, acara dilanjutkan dengan ujian hafalan terbuka bagi para santri huffadz. Meski sebelumnya telah melalui proses ujian oleh tim penguji, kali ini mereka kembali diuji secara langsung di hadapan asatidz, orang tua, dan seluruh santri, dengan metode acak. Bahkan beberapa santri penonton dipersilakan maju untuk menguji hafalan rekannya, menjadikan suasana semakin interaktif dan menggugah semangat.
Tampak para orang tua tak kuasa menahan haru saat menyaksikan anak-anak mereka melantunkan ayat-ayat suci Al-Qur’an dengan lancar dan penuh keyakinan. Sebuah mahkota kebanggaan seolah telah tersemat di hati mereka, sebagaimana sabda Nabi bahwa orang tua penghafal Al-Qur’an akan diberi mahkota di akhirat.
Sebagai penutup, setiap santri huffadz menerima sertifikat resmi sebagai bentuk pengakuan atas capaian hafalan mereka. Suasana penuh syukur menyelimuti acara, dengan harapan agar hafalan yang telah diraih menjadi bekal amal sholih dan keberkahan hidup di dunia maupun akhirat.
Melalui Haflatu Khotmil Qur’an ini, Pondok Pesantren Modern Ar-Ridho Sentul kembali menegaskan komitmennya dalam mencetak generasi Qur’ani — generasi yang tidak hanya menghafal, tetapi juga mengamalkan Al-Qur’an dalam kehidupan.
