Ar-Ridho – Rabu, 07 Desember 2022 Universitas Djuanda Bogor Fakultas Ilmu Agama Islam dan Pendidikan Guru adakan pengabdian masyarakat berupa sosialisasi dan pendampingan pesantren tahun 2022 bertempat di Aula Pondok Pesantren Modern Ar-Ridho Sentul Bogor yang diikuti oleh 17 utusan dari beberapa pesantren di Kabupaten Bogor.
Tema yang diusungpun cukup menarik untuk dibahas dalam menghadapi dunia kepesantrenan, antara lain ; Peningkatan Kapasitas Manajerial Pesantren, Literasi Teknologi dan Income Generating Pesantren Untuk Mewujudkan Pesantren Yang Mandiri dan Berdaya Saing Unggul. Kegiatan ini dibagi menjadi 2 sesi, yaitu sesi pagi hari (jam 08.00 – 12.00 WIB) dan sesi siang hari (jam 13.00 – 15.30 WIB). Diawali dengan sambutan dari Pimpinan Pondok Pesantren Modern Ar-Ridho Sentul, KH. Ir. Hudori.MSc., disambung dengan sambutan dari Dekan Fakultas Agama Islam dan Pendidikan Guru Universitas Djuanda Bogor, Ibu Dr. (Cand) Zahra Khusnul Lathifah, M.Pd.I., dan dilanjut dengan acara inti. “Penjaminan mutu pesantren bisa dilihat dari pengawasan internal dan eksternal, santri berkualitas mewujudkan kyai berkualitas, dan ibaratkan santri dan kyai itu seperti dalam pelajaran nahwu Mudhof-Mudhof Ilaih” Kata KH. Ujang Supriyatna, S.Ag., M.Pd.I., selaku KASI PD Potren Kemenag Kab. Bogor.
“Point yang bisa saya ambil dari Pesantren Ramah Anak, antara lain ; Memberikan waktu untuk komunikasi anak dengan orang tua, memperbanyak exkul fisik anak-anak, Para musyrif dan mudabbir perlu pelatihan bagaimana cara komunikasi anak dan menangani masalah, SOP penanganan disiplin secara menyeluruh, serta SOP tentang penanganan kekerasan seksual, dan lain sebagainya.” Jelas Faisal Sundani Kamaludin, M.Ed., Ph.D., selaku Dosen Universitas Al-Azhar dan Pakar Pendidikan Pubertas.
Materi-materi yang disajikan cukup menarik untuk dibahas dan didiskusikan, karena berhubungan dengan fenomena-fenomena yang ada di pesantren selama ini. Sehingga beberapa peserta mendapatkan kesempatan untuk menyampaikan pertanyaan serta pendapat dari pemateri maupun peserta. Sehingga semunya bisa mengambil pelajaran dan hikmah dibalik kegiatan ini.
“Kita bisa ambil kesimpulan, bahwa dalam agama kita, surat yang pertama kali diturunkan adalah Surat Al-Alaq ayat 1-5 ( اقرأ) yang artinya bacalah, membaca bukan sekedar membaca tetapi bagaimana kita bisa membaca ilmu, kita bergerak dibidang Pendidikan, dengan adanya teknologi bisa memudahkan kita, maka kita harus bisa membac teknologi dengan memfilter mana yang baik dan buruk. Adapun orientasi sekolah harus untung, mengapa demikian? Karena kalua sekolah rugi maka sekolah kita tidak bisa berkembang, untuk kebutuhan menggaji karyawan, membeli kebutuhan komputer, dan lain-lain.” Kutipan dari closing statement Ibu DR. Dian Wulandari, S.Ps.I., M.Pd., selaku Dosen Sekolah Pasca Sarjana dan Kepala Pusat Pengembangan Karir dan Tracer Study UNPAK.
“Saya yang bisa garis bawahi ada tiga hal, yaitu Perubahan, Kemauan dan Mindset Kita dalam meningkatkan dan mengembangkan pesantren” ujar Kang H. Iqbal, selaku Praktisi Digital Marketing dan Digital Branding dan Owner Sate Maranggi SN 4444.
Dipenghujung acara ada demo oleh Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Arab berupa aplikasi Bahasa arab, sehingga dapat memudahkan siswa dalam belajar Bahasa arab khususnya di kelas 7 tingkat MTs/sederajat. Penandatangan MOA antara Pondok Pesantren Modern Ar-Ridho Sentul dengan Fakultas Ilmu Agama Islam dan Pendidikan Guru Universitas Djuanda Bogor dalam mengakhiri kegiatan ini. Serta para peserta dari beberapa Lembaga pesantren juga diberikan surat penandatanganan kerja sama dengan Fakultas Ilmu Agama Islam dan Pendidikan Guru Universitas Djuanda Bogor.