Ar-Ridho – (07 Desember 2023) Pesantren Modern merupakan lembaga pendidikan Islam Modern yang memiliki peran penting dalam membentuk karakter dan spiritualitas para santrinya. Salah satu bentuk evaluasi dalam pesantren adalah ujian lisan. Ujian lisan menjadi suatu tradisi yang tidak terpisahkan dari kehidupan santri, karena selain mengukur pemahaman keagamaan, ujian lisan juga menjadi wadah pembentukan kepribadian dan keterampilan berkomunikasi.
Fungsi Ujian Lisan Ujian lisan memberikan gambaran langsung tentang sejauh mana pemahaman santri terhadap materi pelajaran agama. Proses interaksi dalam ujian lisan dapat membentuk karakter santri melalui aspek kesantunan, keberanian, dan keterbukaan dalam berbicara.
Ujian lisan menjadi ajang latihan keterampilan berbicara, yang merupakan aspek penting dalam kehidupan sosial dan profesional. keterampilan berbicara diperlukan dalam menyampaikan ajaran agama kepada masyarakat.
Pelaksanaan Ujian Lisan di Pesantren, Ujian lisan di pesantren dilaksanakan 2 hari 1 kali selama seminggu dimana santri menghadapai ujian lisan selama 3 kali dalam 1 minggu.
Proses Ujian adalah pertanyaan dan diskusi Guru dapat memberikan pertanyaan atau memulai diskusi terkait materi yang diujikan. selain materi, guru juga mengevaluasi keterampilan berbicara santri. Manfaat Ujian Lisan di Pesantren Ujian lisan melatih santri untuk berbicara dengan jelas dan meyakinkan. Melalui diskusi, ujian lisan dapat memperdalam pemahaman santri terhadap ajaran agama. Proses ujian lisan dapat membentuk karakter santri melalui sikap dalam berbicara dan mengatasi tantangan.
Ujian lisan di pesantren tidak hanya sekadar evaluasi akademis, tetapi juga merupakan sarana pembentukan karakter dan keterampilan berbicara. Dengan persiapan yang baik dan pendekatan yang tepat, ujian lisan dapat menjadi momen berharga dalam pembentukan pribadi dan spiritual santri, sejalan dengan tujuan pesantren sebagai lembaga pendidikan Islam.