Kuliah Umum Pekan Perkenalan Khutbatu-l-‘Arsy 2024

Pondok Pesantren Modern Ar-Ridho Sentul kembali menyelenggarakan Pekan Perkenalan Khutbatu-l-‘Arsy 2024, sebuah tradisi tahunan yang menjadi langkah awal bagi santri baru untuk mengenal lebih dalam tentang kehidupan pesantren. Khutbatu-l-‘Arsy bukan sekadar kegiatan ceremonial, melainkan sebuah momen penting untuk membentuk karakter dan wawasan santri sebagai generasi penerus bangsa. Pekan Perkenalan ini berlangsung selama lima hari (27-31 Juli 2024) dengan lima sesi tema penting: sejarah pondok, kepondokmodernan, kepengasuhan, ke-KMI-an, dan wawasan kebangsaan.

Sesi Pertama: Sejarah Pondok dan Perjuangan Pendiri

Pada hari pertama, para santri diajak untuk mengenal lebih dekat sejarah Pondok Pesantren Modern Ar-Ridho Sentul. Materi ini sangat penting karena memberikan pemahaman mendalam tentang perjuangan para pendiri dalam membangun pesantren ini sebagai lembaga pendidikan modern berbasis Islam. Melalui perjalanan sejarah ini, santri diharapkan mampu menghargai warisan para pendiri, memperkuat rasa memiliki, dan mengambil inspirasi dari semangat perjuangan tersebut.

Sesi Kedua: Kepondokmodernan dan Nilai-Nilai yang Ditanamkan

Pada hari kedua, materi kepondokmodernan diperkenalkan. Kepondokmodernan menggabungkan nilai-nilai Islam dengan pendekatan pendidikan modern yang relevan dengan kebutuhan zaman. Pondok Pesantren Modern Ar-Ridho Sentul menekankan pentingnya santri tidak hanya memahami ilmu agama, tetapi juga menguasai pengetahuan umum, bahasa asing, serta keterampilan kepemimpinan.

Materi ini memberikan gambaran tentang bagaimana pondok pesantren ini mengelola kehidupan sehari-hari santri dengan penerapan disiplin yang ketat namun penuh hikmah. Santri diajarkan untuk menjadi individu yang siap menghadapi tantangan masa depan tanpa melupakan akar spiritual dan moral mereka.

Sesi Ketiga: Kepengasuhan dan Pendekatan Pendidikan Karakter

Hari ketiga kuliah umum diisi dengan tema kepengasuhan. Pondok Pesantren Modern Ar-Ridho Sentul memiliki pendekatan khusus dalam mendidik santri, di mana pengasuhan menjadi aspek penting dalam pembentukan karakter. Para pengasuh di pesantren tidak hanya berperan sebagai pendidik, tetapi juga sebagai orang tua kedua bagi santri.

Pada kesempatan ini, dijelaskan bagaimana pengasuhan membimbing santri dalam kehidupan sehari-hari, menanamkan nilai-nilai moral, serta membantu mereka menghadapi berbagai tantangan hidup di pesantren selama 24 jam. Pendekatan kepengasuhan ini memastikan bahwa setiap santri mendapatkan perhatian yang cukup, baik dalam aspek akademik maupun non-akademik, sehingga mereka tumbuh menjadi pribadi yang seimbang secara intelektual, emosional, dan spiritual.

Sesi Keempat: Ke-KMI-an

Pada hari keempat, santri diperkenalkan dengan konsep ke-KMI-an atau Kulliyatu-l-Mu’allimin Islamiyah. Ke-KMI-an di Pondok Pesantren Modern Ar-Ridho Sentul dirancang untuk mengintegrasikan ilmu agama dengan ilmu pengetahuan umum yang diadopsi dari sistem pendidikan dan pengajaran di Pondok Modern Darussalam Gontor. Sistem pendidikan yang diterapkan di pondok pesantren ini bertujuan untuk menciptakan generasi yang tidak hanya cerdas secara intelektual tetapi juga kuat secara spiritual.

Sesi Kelima: Wawasan Kebangsaan dan Peran Santri dalam Pembangunan Nasional

Pada hari terakhir, materi tentang wawasan kebangsaan disampaikan. Santri di Pondok Pesantren Modern Ar-Ridho Sentul dididik untuk tidak hanya menjadi pribadi yang soleh secara agama, tetapi juga berwawasan kebangsaan yang kuat. Materi ini mengajarkan pentingnya cinta tanah air, menjaga persatuan, dan berkontribusi aktif dalam pembangunan bangsa.

Para santri diajak untuk memahami peran mereka sebagai generasi muda yang memiliki tanggung jawab besar terhadap masa depan bangsa. Dengan wawasan kebangsaan yang kuat, diharapkan santri Pondok Ar-Ridho dapat menjadi pemimpin yang bijaksana, berintegritas, dan mampu menghadapi berbagai dinamika sosial di masyarakat.

Pekan Perkenalan Khutbatu-l-‘Arsy 2024 di Pondok Pesantren Modern Ar-Ridho Sentul menjadi momen penting bagi seluruh santri dan dewan guru untuk mengenal lebih dekat kehidupan pesantren dan tanggung jawab mereka sebagai calon pemimpin masa depan. Dengan lima hari pembekalan materi yang komprehensif, santri tidak hanya mendapatkan pemahaman mendalam tentang nilai-nilai pondok, tetapi juga dibekali dengan wawasan yang akan membentuk mereka menjadi pribadi berkarakter, berpengetahuan luas, dan siap memberikan kontribusi positif bagi bangsa dan agama.

Dengan Motto Khutbatu-l-‘Arsy 2024 Ciptakan Rasa Aman dan Nyaman, Tekun Dalam Beribadah, Menjadi Pondok Yang Dirindukan.

Berita Terbaru

Related Articles

Perlu Bantuan?